02 Desember 2007

Linu TIDAK identik dengan asam urat

Ketika seseorang merasakan nyeri, ngilu, kram, kaku, atau pegal-pegal di tubuhnya atau sebagian badan nya, hampir selalu dikaitkan dengan asam urat.
Para tetangga mengatakan Asam Urat. Jadi dokter dadakan nih … padahal ngga tau asam urat itu jajan model apa …

Asam Urat merupakan terjemahan dari Uric acid, dibentuk dari purin yang asal nya dari protein … dan apabila kadar asam urat dalam darah tinggi (melebihi batas normal) berpotensi terbentuknya kristal batu di saluran kemih … nah loh, ngga ada kaitannya dengan URAT kan, ya itulah gara-gara salah menafsirkan terjemahan atau bisa pula korban dari iklan.
Setiap manusia memiliki uric acid atau asam Urat di dalam tubuhnya.
Kadar normal asam Urat di dalam tubuh manusia 3-6 mg% bagi wanita dan 3-7mg % bagi pria.

Untuk mengetahui kadar asam urat harus periksa laboratorium. Apabila kadar asam urat meningkat di atas normal, obatnya BUKAN JAMU.
Tetapi dengan obat penurun kadar asam urat (allopurinol) yang terukur dosis dan lamanya minum obat, sambil dilakukan follow up.

Sedangkan penyakit Radang Sendi yang diikuti dengan kenaikan kadar asam urat, namanya Gouty Arthritis. Obatnya bukan jamu. Penyakit ini jarang, hanya sekitar 6 % dari semua kasus Rematik yang ratusan jenis.

Jadi nyeri sendi, linu, pegal-pegal, kram dan lainnya TIDAK SAMA dengan ASAM URAT

Iklan yang menyesatkan
Balai POM sudah melarang peredaran Jamu Asam Urat yang ternyata mengandung bahan kimia obat, tetapi masih juga dilanggar, mengapa ?
Karena bisnis yang berkaitan dengan kesehatan itu menguntungkan.
Yang namanya menguntungkan, tidak peduli merugikan orang banyak, yang penting untung.

Penjual dan pembeli tidak tau isi dan kandungan barang yang dijual, hanya untung…untung dan untung.
Pengetahuan tentang obat tidak cukup dengan membaca brosur di kemasan obat, perlu ilmu kompleks karena terkait keselamatan manusia.
Ada yang bilang setelah minum jamu linu enak. Malahan ada juga yang minum setiap hari sampai berbulan-bulan.
Lho apa ukurannya enak?
Alkohol juga enak, Narkoba enak, kok dilarang ?
Karena keselamatan saudara …

Perut manusia BUKAN kotak obat untuk coba-coba … jadi minum obat harus dilandasi ilmu dan pertimbangan manfaatnya …

Lihat public warning obat tradisional yang dilarang karena mengandung bahan kimia obat.

Artikel asli sudah pernah ditulis di sini


Tidak ada komentar: