08 Januari 2008

Menghitung Jerawat di depan cermin

Kode ICD.10 : L.70.0 : acne vulgaris

Jerawat muncul cermin dibelah. Yang jerawatan ngacung * halahhh* :)
Entah kenapa, ketika akne menghampiri wajah, seolah ada magnet membawa kita ke depan cermin (menikmati indahnya akne sambil senyum?). Tak jarang, tanganpun seakan dada yang menuntun mengelus si akne, sebelll, kadang malah memencetnya. Alamak.
Sekedar mengingatkan (bukan nakut-nakuti lho), memencet akne dapat menyisakan jaringan parut (sikatrik) bahkan dapat menimbulkan keloid (bagi yang berbakat keloid)

ACNE VULGARIS

PENGERTIAN
Akne atau jerawat adalah peradangan kronis folikel sebasea, ditandai dengan adanya komedo yang timbul karena penyumbatan saluran folikel rambut (oleh sekresi sel kulit yang mati dan sebum).

Pada umumnya muncul di wajah, leher, dada, punggung dan lengan bagian atas.
terjadi (kebanyakan) pada masa puber (wanita: 14-19 tahun dan pria: 20-30 tahun). Adakalanya akne nongol lagi saat menjelang menopause. Pada kondisi tertentu akne juga dapat muncul, misalnya jika kurang tidur. Seperti penulis yang notabene baru 22 ™ *lebih* ehm-ehm, kadang kebagian akne, terutama di sekitar hidung, jika melekan dan banyak kerjaan. (faktor emosional seperti keinginan segera menyelesaikan pekerjaan ikut berperan timbulnya akne).

P E N Y E B A B
Penyebab pasti tidak diketahui. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya akne, antara lain:

  • Faktor emosi dan stress
  • Faktor keturunan
  • Faktor cuaca (musim)
  • Pengaruh makanan (masih diperdebatkan oleh para ahli)
  • Menstruasi (diperkirakan sekitar 70% wanita mengalami kemunculan kembali akne-nya 2-7 hari sebelum menstruasi)
  • Obat-obatan: misalnya: steroid.
  • Kosmetika. Pada orang tertentu, bahan-bahan tertentu pada krem dasar, pelembab, krem tabir surya dapat menyebabkan timbulnya akne.

TERJADINYA AKNE
Ditengarai ada 4 hal yang berkaitan dengan terjadinya akne, yakni:

  • Adanya kenaikan ekskresi sebum (cairan berminyak)
  • Hiperkeratinisasi (pengerasan jaringan kulit) pada saluran sebasea
  • Pertumbuhan bakteri Propinibacterium acnes
  • Peradangan oleh faktor-faktor protease (enzim proteolitik)

G E J A L A
Hampir semua orang tahu jerawat hanya dengan melihat. Awalnya adalah komedo, yakni sumbatan pada folikel rambut yang melebar, seringkali mengandung bakteri Propinibacterium acnes. Jika ada peradangan, maka nampak bintik (benjolan kecil) berisi nanah. Peradangan menimbulkan rasa gatal, nyeri dan jika pecah keluar nanah atau gumpalan lembut berwarna putih.

Pengelompokan akne ( Plewig & Kligman):

  1. Akne komedonal, yakni komedo terbuka ataupun tertutup
  2. Akne papulopustular, yakni campuran antara komedo dan peradangan
  3. Akne konglobata, yakni akne dengan peradangan yeng lebih berat

Akne tak perlu pemeriksaan laboratorium. (buang biaya)

PENGOBATAN
Prinsip pengobatan adalah mengurangi kemungkinan berulangnya akne dan mencegah timbulnya jaringat parut (sikatrik). Bukan parut untuk marut kelapa seperti bahasa jawa.

1. Akne komedonal
Cukup diberikan obat luar (topikal) untuk pengelupasan kulit.

  • Asam tretinoat 0,05% cream atau jelly dioleskan 2 kali sehari
  • Benzoil peroksida gel 2,5-5%
  • Asam salisilat 0,5-2 % cair.
  • Komedo terbuka dapat dilakukan pengambilan (ekstraksi) komedo.

2. Akne papulopustular
Ringan:
Diberikan kombinasi antara pengelupas kulit *keratolitik* (misalnya: Benzoil peroksida, tretinoin dan asam salisilat) dan antibiotika topikal (misalnya: klindamisin 15, eritromisin 2 %, dan lain-lain)

Berat:
Diberikan :
Obat pengelupas kulit (keratolitik)
Antibiotika oral (diminum):

  • Tetrasiklin 4×250 mg atau 2×500 mg per hari. Dosis tersebut diturunkan jika ada perbaikan dengan dosis maintenance 250-500 mg per hari.
  • Eritromisin (dosis dan cara sama dengan di atas)
  • Klindamisin 2×150 mg per hari

3. Akne konglobata
Pengobatan sama dengan akne papulopustular berat, ditambah kortikosteroid oral jangka pendek, misalnya prednison 10 mg per hari selama 2-3 minggu.
untuk mengurangi resiko timbulnya jaringan parut (sikatrik) dapat dilakukan dermabrasi (meratakan kulit dengan peralatan khusus).

ANJURAN
Untuk yang sedang dihampiri akne:

  • Jangan keliru, jerawat bukan berarti tidak menjaga kebersihan (lihat faktor-faktor penyebab timbulnya akne)
  • Biasakan mencuci muka (cukup dengan sabun)
  • Usahakan rambut tidak menutupi bagian wajah, karena jika kebetulan ada kotoran dapat memperburuk pori-pori yang tersumbat.
  • Sabar *enak aja* , pengobatan memerlukan waktu agak lama, sekitar 1-2 minggu, bisa lebih.
  • Jangan biasakan memencet jerawat, karena beresiko membekas (jaringan parut)
  • Usahakan menghindari keringat berlebihan
  • Gizi seimbang untuk menjaga kesehatan kulit
  • Usahakan memakai bahan kosmetik berbahan dasar air ( tanya Bu Lita, beliau sudah pernah menulis seputar pelembab)
  • Tetap enjoy, rileks.

SEMOGA BERMANFAAT
Untuk yang sedang berjuang melawan akne, semoga segera mulus kembali.

Bacaan:

  • Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, FKUI, edisi 4, 2005.
  • PDT UPF Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin RSUD dr. Soetomo, Surabaya

Istilah terkait:

Keloid adalah bejolan yang terbentuk akibat pertumbuhan berlebihan jaringan kolagen. Mungkin suatu saat akan kita bahas. * moga gak lupa *

Sebum adalah sekret (cairan) sebasea berminyak yang terdiri dari lemak dan pengelupasan lapisan luar kulit.

Folikel rambut adalah rongga seperti kantong yang membungkus rambut

Komedo adalah sumbatan sebum di dalam folikel rambut yang melebar dan dapat berisi bakteri Propinibacterium acnes, Staphylococcus albus dan Pytorosporo ovale. Komedo dibagi 2, yakni:

  1. Komedo tertutup: yakni komedo yang ujungnya tidak terbuka lebar, dapat pecah dan menimbulkan peradangan.
  2. Komedo terbuka: yakni komedo kehitaman, nampak seperti pigmen di permukaan kulit.

Download artikel PDF 74 Kb: di sini

Kolaborasi Office online sila lihat zoho writer

Artikel ini sudah diupload di wordpress, silahkan baca: di sini